Mereka membuat sepasang benar-benar tidak biasa dan merupakan studi di kontras, Imran Khan dan Katrina Kaif. Sementara Imran adalah gambaran dari menahan diri dan drama kunci rendah sebagai saudara muda yang jatuh cinta dengan tunangannya bhaisaheb nya, Katrina esai peran over gadis bohemian atas yang suka melanggar peraturan dan mengabaikan konvensi. Sulit untuk menganggap mereka sebagai pasangan romantis - kecanggungan hampir terlihat saat Katrina menanyakan Imran agak bingung dengan janji untuk mencium sehari-hari. Namun, entah bagaimana, duo ini berhasil menariknya keluar dalam apa yang ternyata menjadi sebuah komedi ringan dan berangin di mana kisah cinta tradisional Bollywood ternyata tidak tradisional dan offbeat. Tapi hanya sebagian ....
Ini debut menarik oleh sutradara Ali Zafar Abbas, namun ironisnya sesuatu tampaknya menahannya dari menciptakan sebuah komedi penuh sesak nafas. Paruh pertama dari film, dengan persiapan pernikahan sekian, terlalu lama ditarik dan menyenangkan dan permainan yang Katrina mencoba untuk menanamkan dalam proses tampak sedikit dipaksakan: contoh skuter naik benar-benar tidak lucu dan urutan larut malam mabuk. Partai ini dimulai dengan kedatangan Ali Zafar yang membutuhkan waktu untuk pemanasan dalam persidangan, tetapi sekali dia, tidak ada menahannya. Aktor ini sudah ditampilkan bakat nya untuk komedi dalam Tere Bin Laden. Sekali lagi, ia menampilkan spontanitas sebagai mempelai pria yang tiba-tiba menyadari bingung dia masih mencintai mantan istrinya. Untuk bantuan, ia berpaling kepada adiknya sekali lagi dan Imran Khan lebih dari bersedia untuk membantu, tentu saja dengan kontribusi lincah Katrina.
Ini adalah faktor semangat yang bekerja mengagumkan untuk film yang tidak memiliki banyak membual tentang di departemen cerita. Film ini mencoba untuk tetap semangat tinggi seluruh, baik dari segi cerita dan pertunjukan dan sebagian besar berhasil dalam menjaga tersenyum datang. Musik oleh Sohail Sen telah menjadi populer dan terdiri chartbusters seperti Yeh Kaisa Madhubala dan Ishq Hai antara lain. Semua dalam semua, Mere Bruder Dulhan Ki memegang sebuah janji untuk melihat akhir pekan yang menyenangkan.
Ini debut menarik oleh sutradara Ali Zafar Abbas, namun ironisnya sesuatu tampaknya menahannya dari menciptakan sebuah komedi penuh sesak nafas. Paruh pertama dari film, dengan persiapan pernikahan sekian, terlalu lama ditarik dan menyenangkan dan permainan yang Katrina mencoba untuk menanamkan dalam proses tampak sedikit dipaksakan: contoh skuter naik benar-benar tidak lucu dan urutan larut malam mabuk. Partai ini dimulai dengan kedatangan Ali Zafar yang membutuhkan waktu untuk pemanasan dalam persidangan, tetapi sekali dia, tidak ada menahannya. Aktor ini sudah ditampilkan bakat nya untuk komedi dalam Tere Bin Laden. Sekali lagi, ia menampilkan spontanitas sebagai mempelai pria yang tiba-tiba menyadari bingung dia masih mencintai mantan istrinya. Untuk bantuan, ia berpaling kepada adiknya sekali lagi dan Imran Khan lebih dari bersedia untuk membantu, tentu saja dengan kontribusi lincah Katrina.
Ini adalah faktor semangat yang bekerja mengagumkan untuk film yang tidak memiliki banyak membual tentang di departemen cerita. Film ini mencoba untuk tetap semangat tinggi seluruh, baik dari segi cerita dan pertunjukan dan sebagian besar berhasil dalam menjaga tersenyum datang. Musik oleh Sohail Sen telah menjadi populer dan terdiri chartbusters seperti Yeh Kaisa Madhubala dan Ishq Hai antara lain. Semua dalam semua, Mere Bruder Dulhan Ki memegang sebuah janji untuk melihat akhir pekan yang menyenangkan.
Trailer Film : |
0 Komentar